Monday 31 October 2016

Macam-macam gerakan senam lantai

Sebenarnya juga sudah saya perjelas lengkap dengan gambar mengenai jenis senam lantai, anda bisa membaca lebih lanjut dan lengkapnya di : macam-macam gerakan senam lantai

Berguling ke depan (Roll Depan)

Cara melakukannya sebagai berikut:

Sikap permulaan jongkok, kedua tangan menumpu pada matras selebar bahu.

Kedua kaki diluruskan, siku tangan ditekuk, kepala dilipat sampai dagu menyentuh dada.

Mengguling ke depan dengan mendaratkan tengkuk terlebih dahulu dan kedua kaki dilipat rapat pada dada.

Kedua tangan melemaskan tumpuan dari matras, pegang mata kaki dan berusaha bangun.

Kembali berusaha bangun.

Kesalahan dalam guling depan(roll depan) :

Kedua tangan yang bertumpu tidak tepat(dibuka terlalu lebar atau terlalu sempit, terlalu jauh atau terlalu dekat).

Tumpuan salah satu atau kedua tangan kurang kuat sehingga keseimbangan badan kurang sempurna dan akibatnya badan jatuh ke samping

Bahu tidak diletakkan di atas matrass saat tangan dibengokkan.

Saat gerakan berguling ke depan kedua tangan tidak ikut menolak.

Cara memberi bantuan guling ke depan(roll depan) :

Pegang kepala bagian belakang pelaku.

Membantu mendorong punggung pelaku saat aan duduk.

Membantu mengangkat panggul dengan menempatkan tangan di sisi kedua paha.

Membantu menekukkan kepala pelaku dan menempatkannya di lantai antara kedua tangan.

Guling ke belakang (Back Roll)

Posisi awal guling ke belakang :

Posisi jongkok, kedua kaki rapat, dan tumit diangkat.

Kepala menunduk dan dagu rapat ke dada.

Kedua tangan berada di samping telinga dan telapak tangan menghadap ke atas.

Geraan selanjutnya adalah :

Jatuhkan pantat ke belakang badan tetap bulat.

Pada saat punggung menyentuh matras, kedua lutut cepat ditarik ke belakang kepala.

Pada saat kedua ujung kaki menyentuh matras di belakang kepala, kedua telapak tangan menekan matras hingga tangan lurus dan kepala terangkat.

Ambil sikap jongkok, dengan lurus ke depan sejajar bahu, lalu berdiri.

Kesalahan-kesalahan yang sering dilakukan saat guling kebelakang :

Penempatan tangan terlalu jauh kebelakang, tidak bisa menolak.

Keseimbangan tubuh kurang baik saat mengguling kebelakang, hal ini disebabkan karenasikap tubuh kurang bulat.

Salah satu tangan yang menumpu kurang bulat, atau bukan telapak tangan yangdigunakan untuk menumpu diatas matras.

Posisi mengguling kurang sempurna. Hal ini disebabkan karena kepala menoleh ke s amping

Keseimbangan tidak terjaga karena mendarat dengan lutut (seharusnya telapak)

Berdiri Dengan Tangan (HANDS STAND)

Cara melakukanya sebagai berikut:

Sikap permulaan berdiri tegak, salah satu kaki sedikit ke depan.

Bungkukkan badan, tangan menumpu pada matras selebar bahu lengan keras, pandangansedikit ke depan, pantat didorong setinggi-tingginya, tungkai depan bengkok sedang tungkaibelakang lurus.

Ayunkan tungkai belakang ke atas, kencangkan otot perut.

Kedua tungkai rapat dan lurus merupakan satu garis dengan badan dan lengan, pandangan diantara tumpuan tangan, badan dijulurkan ke atas.

Perhatikan keseimbangan.

Kesalahan-kesalahan yang sering terjadi saat melakukan gerakan handstand yaitu :

Pinggang terlalu melenting, Kepala kurang menengada

Siku-siku bengkok.

Penempatan tangan dilantai kurang atau terlalu lebar.

Arah jari tangan tidak kedepan dan jari tangan terlalu rapat.

Ayunan kaki keatas kurang baik (terlalu atau kurang kedepan dan lutut dibengkokkan).

Pada saat melemparkan kaki keatas bahu mundur kebelakang dan kepalakurang menengadah.

Menegangkan otot leher, bahu atau pinggang, sehingga menghambat gerakan.

Kurang usaha mempertahankan sikap hand stand untuk beberapa saat, sehingg cepat roboh.

Waktu roboh melepaskan tangan tumpuan atau tidak menekuk kepala (untuk mengguling ke depan).

Cara memberikan bantuan handstand yaitu:

Menopang/menahan panggul, belakang paha, kedua pergelangan kaki, danbahu si pelaku.

Bantuan dengan menopang pada bahu dilakukan untuk pelaku yang bahu,lengan, dan tangannya belum cukup kuat.

Bagi siswa yang belum dapat atau sukar melempar/mengayun satu kaki ke atas, dapat dilakukan pada tembok dengan dibantu mengangkat satu kaki.

Berdiri dengan Kepala (Head Stand)

Berdiri dengan kepala adalah sikap tegak dengan bertumpu pada kepala dan ditopang oleh kedua tangan.

Sikap permulaan membungkuk bertumpu pada dahi dan tangan. Dahi dan tangan membentuk segitiga sama sisi.

Angkat tungkai ke atas satu per satu bersamaan. Untuk menjaga agar badantidak mengguling ke depan, panggul ke depan, dan punggung membusur.

Berakhir pada sikap badan tegak, dan tungkai rapat lurus ke atas.

Kesalahan-kesalahan yang sering dilakukan saat melakukan headstand yaitu:

Penempatan kedua tangan dan kepala tidak membentuk titik-titik segitiga sama sisi.

Kekakuan pada leher, sendi bahu, perut, pinggang, dan paha.

Otot-otot leher, sendi bahu, perut, pinggang, dan paha kurang kuat.

Akibat dari poin b dan c diatas menyebabkan kurangnya koordinasi dan keseimbangan.

Oh dasar/lantai tempat kepala bertumpu terlalu keras sehingga menimbulkan rasa sakit.Terlalu cepat/kuat pada saat menolak Sikap tangan yang salah, yaitu jari tangan tidak menghadap kedepan.

Cara memberi bantuan dalam gerakan headstand yaitu :

Karena panggul menjadi titik berat yang utama dalam bentuk sikap berdiri dengankepala, maka bantuan yang utama adalah :

Mengangkat dan menarik panggul.

Menopang panggul bagi pelaku yang dapat memindahkan panggul kedepan.

Memegang dan menahan kedua kaki pelaku, pegang pada ujung pergelangan kaki dan belakang paha atau panggul.

Kayang

Kayang adalah suatu bentuk atau sikap badan terlentang yang membusur bertumpu pada kedua tangan dan kedua kaki dengan lutut. Gerakan kayang akan mudah dilakukan apabila :

Memiliki kekuatan otot perut, punggung dan paha.

Memiliki kelentukan persendian bahu, ruas-ruas tulang belakang, dan persendian panggul.

Memiliki kekuatan lengan dan bahu untuk menopang.

Sumber : http://berkatsehat.com/